Jumat, 04 Februari 2011

15 Jembatan Terseram di Dunia

1. Hussaini Hanging Bridge, Pakistan


2. Aiguille du Midi Bridge, France






3. William Preston Lane, Jr. Memorial Bridge (Bay Bridge), Maryland



4. Sidu River Bridge, China


5. Royal Gorge Bridge, Colorado


6. Puente de Ojuela, Mexico


7. U Pain Bridge, Myanmar


8. Iya Valley Vine Bridges, Japan



9. Cikurutug Bridge, Indonesia


10. Carrick-a-Rede Rope Bridge, Northern Ireland


11. Capilano Suspension Bridge, Canada



12. Trift Suspension Bridge, Switzerland



13. Canopy Walk, Ghana


14. Mackinac Bridge, Michigan



15. Millau Viaduct, France




Riedl Sesalkan Nurdin Hanya Mau Datang Saat Timnas Menang

Striker Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas angkat bicara soal isu dugaan Laga Malaysia vs Indonesia dijual pengurus PSSI kepada bandar judi kelas kakap.

Berbahasa tutur, Bepe melakukan bantahan atas beberapa kabar yang ada. Ia secara tersirat, mencoba menerangkan jika Nurdin Halid justru tak pernah datang ke ruang ganti pemain saat Indonesia ditekuk 3-0 oleh tuan rumah Malaysia di Final Leg pertama Piala AFF 2010 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.

Lewat situs pribadi bambangpamungkas20.com, Bepe menerangkan apa yang terjadi di ruang ganti pemain usai laga yang menurunkan mental Indonesia tersebut.

Berikut kutipan curhat Bepe di situs pribadinya tersebut :

Mengenai pertandingan itu sendiri mungkin tidak perlu saya ceritakan di sini, karena dapat anda sekalian baca selengkapnya dalam artikel (Indonesia Masih Bisa : 2010). Mungkin saya hanya akan sedikit menambahkan, sebuah peristiwa yg terjadi setelah pertandingan berlangsung, tepatnya di ruang ganti pemain..

Saat Alfred kembali dari konferensi pers setelah pertandingan, Alfred sempat bertanya kepada saya. “Bambang apakah ketua umum tadi masuk keruangan ini??” sayapun menjawab

“Tidak coach”, Alfred pun kembali berkata “Saya sangat kecewa, mengapa Ketua Umum datang ke ruang ganti hanya saat tim ini menang, dan saat kita kalah dia tidak datang kemari”, kata-kata Alfred tersebut saya yakin di dengar oleh semua orang yg ada di dalam ruangan tersebut.

Ketika itu, suasana ruang ganti memang sangat muram, semua orang nampak sangat menyesal dengan apa yg terjadi di lapangan tadi. Sesaat sebelum menutup doa, saya sempat menawarkan kepada Pak Andi Darussallam dan Pak Iwan Budianto, jika ingin menyampaikan beberapa patah kata sebelum saya menutup dengan doa. Akan tetapi pak Andi dan Pak Iwan hanya berkata, “Tutup saja, nanti kita ketemu lagi di hotel”. Terlihat jelas jika Pak Andi dan Pak Iwan sangat terpukul dengan kekalahan telak malam itu.

Tim ini tengah dalam keadaan yg sangat tertekan dan retak. Maka sudah seharusnya jika diberikan motivasi, agar tim ini kembali mempunyai asa serta semangat untuk berjuang pada pertandingan leg kedua nanti. Dan karena Pak andi dan Pak Iwan memilih untuk berbicara di hotel, maka sayapun berinisiatif untuk berbicara di depan semua pemain, pelatih serta pengurus yg ada di dalam ruangan tersebut. Sebagai pemimpin dari tim ini, saya berkewajiban secara moral untuk memotivasi diri saya sendiri dan juga rekan-rekan saya. Dan inilah yg saya katakan ketika itu

“REKAN-REKAN KEKALAHAN INI HARUS BERHENTI DI RUANGAN INI. KITA TIDAK MEMERLUKAN PEMBAHASAN YG PANJANG MENGENAI APA YG TERJADI MALAM INI, TIDAK ADA SALING MENYALAHKAN TENTANG APA YG TERJADI DILAPANGAN TADI. KITA MENANG BERSAMA-SAMA DAN SUDAH SEHARUSNYA KITA JUGA KALAH BERSAMA-SAMA”

Kisah Perempuan Misterius Yang Membagi Uang di Pasar Senen, Jakarta

Seorang perempuan misterius membagi-bagikan uang ke beberapa pedagang di pasar senen. Apakah ini sebuah kampanye politik…? Sepertinya tidak. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa tidak ada yang mengenal dengan perempuan tersebut. Aaah…alangkah indahnya jika semua pejabat negeri ini…bisa memberikan sedikit kekayaannya kepada rakyat…tanpa imbalan politik apapun…betul-betul ikhlash hanya ingin mendapat ridho dan pahala dari Allah swt……semoga aja. Lebih lanjut mengenai hal ini simak artikel berikut:

Perempuan Misterius Bagikan Duit di Pasar Senen

Bak mimpi di siang bolong, beberapa pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, menerima sejumlah uang dari seorang perempuan misterius. Lebih mengejutkan lagi, jumlah yang diterima tidak sedikit, mencapai ratusan ribu rupiah.

Entah mimpi apa Aryo (28) malam itu. Tiga bulan menjelang bulan puasa, seorang perempuan kisaran usia 30 tahunan tiba-tiba saja memberikan sejumlah uang kepadanya. Jumlahnya Rp 400 ribu.

“Perempuan itu pakai kerudung, enggak tahu kenapa tiba-tiba saya dikasih uang Rp 400 ribu,” kisah pedagang seprei Pasar Senen itu.

Ia pun mengaku terkejut dengan pemberian tersebut. Bukan saja jumlah uang yang setara dengan penghasilannya berdagang seprei sehari. Namun, ia terkejut karena tidak mengenal sama sekali sosokperempuan tersebut.

Saat memberikan uang tersebut, tuturnya, perempuan misterius hanya memintanya mengambil pemberian tersebut. “Ngelihat duit segitu, ya saya ambil saja,” katanya.

Leni, pedagang nasi di lantai 3 Pasar Senen juga menyaksikan sosok perempuan yang dikisahkan Aryo. Perempuan itu, kata Leni, kerap berkeliling di lantai 3 untuk membagi-bagikan uang.

“Saya enggak tahu kalau di sini ada yang terima, yang jelas dia bawa duit
kayaknya banyak banget, gepokan seratus ribuan,” ujarnya.


Sumber : http://blog.umy.ac.id/tritih/2011/01/28/kisah-perempuan-misterius-yang-membagikan-uang-di-pasar-senen-jakarta/